Google

Rabu, 26 September 2007

Rahasia Kekayaan Besar

Rahasia Alam Semesta Mengenai Kekayaan Besar

Di alam semesta ini selalu berlaku hukum alam, apakah Anda percaya dengan hal tersebut? Salah satu contohnya adalah jika kita melepaskan batu dari tangan kita maka batu tersebut akan jatuh ke bawah, anda pasti mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh hukum gravitasi bumi, dan tidak ada seorangpun yang bisa mengatakan bahwa “Saya tidak percaya”, benar bukan?

Tahukah Anda bahwa untuk mendapatkan KEKAYAAN BESAR juga ada berlaku Hukum Alamnya?
Coba pahami kebijaksanaan dari Konfusius, salah satu filsuf yang sangat terkenal sampai sekarang mengenai kekayaan :

“Kekayaan kecil bisa diperoleh melalui kerja keras, tetapi KEKAYAAN BESAR adalah
Titipan Yang Maha Kuasa”

Secara sederhana bisa dipahami bahwa jika kita hanya mengandalkan kerja keras, kita bisa kaya, tetapi hanya kekayaan kecil (kaya materi tapi miskin batin) yang akan kita dapatkan. Sedangkan jika kita ingin mendapatkan KEKAYAAN BESAR (kaya batin sekaligus materi berkelimpahan), berarti kita harus menjadi orang yang terpilih untuk dititipkan kekayaan besar tersebut dari Yang Maha Kuasa, dan kesempatan tersebut ternyata sangat-sangat terbuka lebar bagi semua orang…siapapun dan dimanapun anda…yang mau !!!

Anda percaya dengan kebenaran itu? Kebenaran dari Hukum Alam, memang tidak perlu kita pertanyakan lagi, justru pertanyaannya yang lebih bijaksana adalah apakah kita selama ini SADAR & SELALU BELAJAR menggunakan Hukum-hukum Alam (yang sudah tersedia sangat berkelimpahan dan gratis di alam semesta) untuk mencapai impian-impian anda atau ternyata selama ini kita telah mengabaikannya begitu saja ???

Kalau begitu, apakah anda juga MAU mendapatkan KEKAYAAN BESAR yang dititipkan Yang Maha Kuasa?
“Mau donk, tapi apa yang harus saya lakukan?” Apakah itu pertanyaan yg ada di pikiran Anda sekarang ?

Jika anda benar-benar ikhlas & yakin mau mendapatkan kesempatan tersebut, coba tanyakan saja dalam hati nurani anda sendiri apa yang harus anda lakukan? Cepat lambat, jawaban bijaksana yang pasti muncul adalah : “Gampang, caranya adalah Maukah anda menjadi tipe orang yang dikehendaki Yang Maha Kuasa?”

Untuk memahami kebijaksanaan di atas juga mudah, mari berandai-andai saja kalau anda adalah Yang Maha Kuasa, dari 4 (empat) tipe manusia di bawah ini, siapa yang akan anda pilih untuk dititipkan KEKAYAAN BESAR tersebut, dengan kondisi sebagai berikut : keempat orang tersebut sama-sama masih belum kaya dan yang berbeda adalah kebijaksanaan mereka, pemahaman, orientasi & tujuan hidup serta apa yang selalu mereka lakukan setiap hari dalam proses menuju kekayaan.

Ingat Prinsip Kekayaan Besar I : “Berilah, maka Anda akan Menerima” (Prinsip The Power of Giving), kita lahir dengan dua tangan, selain berfungsi untuk bekerja, juga bermakna bahwa di tangan yang satu kita menerima rezeki dari Yang Di Atas & melalui tangan yang kedua kita seharusnya menyalurkannya kembali (menjadi saluran berkat bagi dunia).


Orang I : Orang ini tahu prinsip di atas, tapi dia berpikir bahwa apa yang dia miliki saja masih kurang, jadi dia tidak bisa memberi, meskipun rezekinya makin bagus, tapi dia selalu berpikir masih kurang dan masih kurang, jadi dia merasa belum bisa memberi.

Orang II : Orang ini tahu prinsip di atas, tapi dia percaya pada kebenaran hukum alam, jadi dia melakukan saja prinsip tersebut, meskipun dia sendiri juga masih kurang, tapi dia setiap hari selalu mensyukuri apa yang dia miliki dan dengan tulus berkomitmen untuk memberi, walaupun jumlahnya tidak seberapa.


Prinsip Kekayaan Besar II : “Beri seseorang ikan, Anda akan memberinya makan sehari; Ajari dia mengail, Anda akan menghidupinya sepanjang umur.”

Orang III : Orang ini juga sama seperti Orang II, tapi dia juga paham prinsip kedua di atas, jadi selain dia berkomitmen memberi dengan tulus, dia juga memberikan peluang pada orang lain & mengajari orang lain bagaimana cara mewujudkan kehidupan yang lebih baik lagi.

Nah, sekarang siapa yang akan anda pilih untuk dititipkan KEKAYAAN yang lebih besar?
Siapa? Pasti Orang III, sekarang antara Orang III & Orang IV


Orang IV : Orang ini juga sama seperti Orang III, tapi dia punya tujuan hidup yang lebih besar lagi, dia merasa bersyukur dan bahagia sudah bisa menjadi tipe orang yang setiap hari belajar berbagi dan memberi banyak orang peluang serta mengajari banyak orang hidup lebih baik, jadi pasti akan lebih berbahagia lagi jika dunia dipenuhi oleh banyak orang yang juga mau melakukan hal yang sama, maka apa yang dia lakukan adalah juga berbagi & mengajari filosofi Hukum Alam ini pada orang-orang yang dia beri peluang sehingga orang-orang yang sudah mendapat peluang tersebut juga berbagi lagi Peluang & Filosofi Prinsip2 Kekayaan Besar ini pada lebih banyak orang lagi, terus menerus, bahkan apa yang dia rencanakan adalah hal ini bukan hanya dilakukan saat dia masih hidup saja, setelah meninggalpun, ada yayasan kemanusiaan yang akan terus menyumbangkan kekayaannya yang besar untuk kemanusiaan & dunia, serta kisah sukses hidupnya ini bisa menjadi teladan yang menginspirasi miliaran orang yang masih hidup untuk menjadi saluran berkat bagi lebih banyak orang, kemanusiaan dan dunia.

Nah, sekarang siapa yang paling tepat untuk dititipkan KEKAYAAN TERBESAR tersebut? Siapa? Pasti Orang IV !

Dengan berandai-andai saja kita sudah pasti memilih Orang IV, bagaimana dengan Yang Maha Kuasa sendiri yang pastinya jauh lebih bijaksana dari manusia? Bagaimana dengan anda? Sudah tahu caranya? Apakah setelah anda tahu caranya anda berubah pikiran, tidak berani menginginkan KEKAYAAN BESAR lagi karena merasa tidak sanggup memenuhi persyaratannya? Anda merasa cukup kerja keras & sudah puas dengan kekayaan kecil saja? Jadi…sesungguhnya semua keputusan ada di tangan anda, Anda punya kesempatan untuk membuat PILIHAN.

Jikalau kita mau KEKAYAAN BESAR tersebut maka kita harus membayar harganya, sederhana bukan. Dunia telah mencatat begitu banyak contoh orang-orang yang sudah mendapatkannya seperti Andrew Carnegie, Newton, Thomas Alfa Edison, Einstein, Walt Disney, Henry Ford, Leonardo da Vinci, Rich DeVos, Jay Van Andel, Bill Gates, Michael Dell, Dexter Yager, Napoleon Hill, Jack Canfield, Mark Victor Hansen, dan masih banyak lagi baik yang hidup di masa lampau, masa kini dan akan muncul lebih banyak lagi di masa yang akan datang.

Akhir kata, ini adalah salah satu hukum alam yang sangat penting, inilah Hukum Kedermawanan, mungkin
muncul pertanyaan dalam diri anda lagi, ”Apa maksud kekayaan kecil & KEKAYAAN BESAR?”, lalu, ”Saya mau menjadi tipe orang ke IV, tapi bagaimana caranya?”. Coba tanya diri anda sendiri dulu, apakah setiap hari pekerjaan anda sudah sesuai dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang tipe ke IV? Jika belum, maka pertanyaannya justru maukah anda bergabung dalam lingkungan orang-orang yang sudah melakukannya?

Sesuai dengan Prinsip “Berkumpul dengan Tinta Biru jadi Biru, Berkumpul dengan Tinta Merah jadi Merah”, maka apa yang perlu anda lakukan pada dasarnya sangat sederhana sekali, luangkanlah waktu anda untuk bergabung dan melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang tipe ke IV, tanpa harus meninggalkan pekerjaan anda.

Bersyukurlah pada teman yg telah berbagi kebijaksanaan ini pada anda, cari tahu lebih banyak lagi dan teman anda dengan senang hati akan Berbagi Peluang menjadi Tipe Orang ke IV…pertanyaannya cuma satu…

Apakah ANDA termasuk salah satu orang yang benar-benar MAU mendapatkan
Titipan KEKAYAAN BESAR dari Yang Maha Kuasa?

Tidak ada komentar: